Edisi April 2025
Stres Pada Umumnya Ternyata Beda Dengan Stres Akut? Yuk Pahami!
Penulis : Gabriella Jocelyn
Stres akut adalah bagian dari kehidupan yang hampir semua orang alami. Meskipun bisa mengganggu, kita dapat mengelolanya dengan cara yang sehat dan positif. Dengan mengenali penyebab dan tanda- tandanya, serta menerapkan teknik manajemen stres yang tepat. Maka dari itu, kenali dulu apa itu stres akut
Stres akut adalah respons tubuh terhadap situasi atau peristiwa yang mendesak dan biasanya terjadi dalam jangka waktu yang singkat. Berbeda dengan stres kronis yang berlangsung lama, stres akut sering kali timbul akibat peristiwa tertentu yang tidak terduga—misalnya, ujian yang mendekat, pekerjaan yang menumpuk, atau peristiwa hidup yang tiba-tiba mengubah rutinitas kita. Meskipun sifatnya sementara, stres akut ternyata bisa sangat mengganggu dan berpotensi mempengaruhi kesehatan fisik dan mental kita.
Penting untuk memahami perbedaan antara stres akut dan stres kronis agar kita bisa mengelola stres dengan lebih baik. Stres akut datang dengan cepat, terjadi karena suatu kejadian atau situasi tertentu, dan biasanya akan hilang setelah situasi tersebut selesai. Contohnya menghadapi ujian semester akhir yang akan berlangsung.
Penyebab Stres Akut
Stress akut bisa disebabkan oleh berbagai hal, baik yang bersifat pribadi, profesional, maupun situasional. Beberapa contoh penyebab stres akut meliputi:
Tenggat waktu yang mendekat: Tugas atau pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu singkat sering kali menyebabkan kita merasa terburu-buru dan tertekan.
Masalah pribadi: Konflik dalam hubungan, masalah keluarga, atau kehilangan orang terdekat bisa menyebabkan stres yang tiba-tiba.
Perubahan besar dalam hidup: Perubahan besar seperti pindah rumah, perubahan pekerjaan, atau perubahan kesehatan bisa memicu reaksi stres.
Kecelakaan atau cedera mendadak: Situasi yang melibatkan cedera fisik atau peristiwa tak terduga lainnya bisa menambah beban emosional yang signifikan.
Gejala Umum Stres Akut
Setiap orang merespons stres dengan cara yang berbeda, tetapi ada beberapa tanda umum yang bisa kita kenali ketika mengalami stres akut:
Fisik: Nyeri kepala, detak jantung cepat, atau ketegangan otot.
Emosional: Kecemasan berlebihan, mudah marah, atau perasaan cemas yang tak terkontrol.
Perilaku: Kesulitan tidur, kehilangan nafsu makan, atau bahkan kebiasaan menghindari tugas-tugas penting.
Cara Mengatasi Stres Akut
Meskipun stres akut bisa terasa sangat mengganggu, ada banyak cara untuk mengelolanya agar tidak mengganggu keseharian Anda. Berikut beberapa cara efektif untuk mengatasi stres akut:
Pernapasan dalam dan meditasi
Teknik pernapasan dalam dan meditasi dapat membantu menenangkan sistem saraf dan memberikan ketenangan mental
Olahraga
Aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, berlari, atau bahkan yoga, dapat melepaskan endorfin yang berfungsi sebagai pereda stres alami. Olahraga juga membantu meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur.
Berbicara dengan seseorang
Terkadang, berbicara dengan teman dekat atau anggota keluarga dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional seperti psikolog untuk mendapatkan perspektif yang lebih objektif.
Manajemen waktu
Seringkali, stres datang karena kita merasa kewalahan dengan tugas yang menumpuk. Cobalah untuk memprioritaskan pekerjaan, membagi tugas besar menjadi bagian yang lebih kecil, dan beri diri Anda waktu istirahat.
Tidur yang cukup
Kurang tidur dapat memperburuk stres. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam untuk membantu tubuh dan pikiran pulih dari tekanan.
Meskipun stres sering dipandang sebagai sesuatu yang negatif, dalam dosis kecil dan dalam situasi yang tepat, stres akut sebenarnya bisa bermanfaat. Stres dapat memotivasi kita untuk mengambil tindakan, meningkatkan kewaspadaan, dan bahkan meningkatkan kinerja di bawah tekanan. Dalama banyak kasus, stres membantu kita untuk fokus pada tugas yang mendesak dan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien.
Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat ini hanya berlaku selama stres tersebut dapat dikelola dengan baik dan tidak berlarut-larut. Jika stres menjadi kronis, dampaknya bisa sangat merugikan. Jika stres akut Anda mulai mengganggu aktivitas sehari-hari atau bertahan lebih lama dari yang seharusnya, penting untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau konselor dapat membantu Anda memahami penyebab stres dan memberikan strategi koping yang lebih efektif.
Kesimpulan
Stres akut adalah respons tubuh terhadap situasi atau peristiwa yang mendesak dan biasanya terjadi dalam jangka waktu yang singkat. Penyebab stres akut meliputi tenggat waktu yang mendekat, masalah pribadi, perubahan besar dalam hidup dan kecelakaan atau cedera mendadak. Gejala umum yang bisa kita kenali ketika mengalami stres akut dapat terlihat pada fisik, emosional dan perilaku. Ada beberapa cara efektif untuk mengatasi stres akut seperti pernapasan dalam dan meditasi, olahraga, berbicara dengan seseorang, manajemen waktu dan tidur yang cukup.
Referensi
American Psychological Association. (2023). Stress: The different kinds of stress. Retrieved from https://www.apa.org/topics/stress/types
Sapolsky, R. M. (2004). Why zebras don't get ulcers (3rd ed.). New York: Henry Holt and Company.
Mayo Clinic. (2023). Stress management. Retrieved from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management
Taylor, S. E. (2018). Health psychology (10th ed.). New York: McGraw-Hill Education.
National Institute of Mental Health. (2022). 5 things you should know about stress. Retrieved from https://www.nimh.nih.gov/health/publications/stress
Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2020). Health psychology: Biopsychosocial interactions (10th ed.). Hoboken, NJ: Wiley.
No comments:
Post a Comment