Seperti yang sudah dibahas dalam blog
bulan lalu, manusia adalah mahluk sosial, Dimana itu berarti setiap
manusia membutuhkan orang lain dalam kehidupan sehari-harinya. Hal
ini ditunjukkan dengan adanya interaksi dan kerja sama antar individu sebagai
upaya untuk mempertahankan hidupnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada
keterikatan antar manusia, keterikatan ini diterapkan/ditunjukkan dalam sebuah
hubungan (relationship). Hubungan ini tidak hanya merujuk kepada
hubungan kekasih/hubungan pernikahan, tetapi bisa merujuk kepada hubungan
pertemanan juga.
Dalam
sebuah hubungan, penting untuk memiliki love di dalamnya. Apa sih love
itu sendiri? Biasanya, orang mengatakan bahwa love itu adalah cinta,
namun daripada cinta, saya lebih menyukai kata kasih. Ketika berada dalam
hubungan, baik hubungan pertemanan atau percintaan, tentu kita harus bisa
mengasihi partner kita. Psikolog bahkan mengatakan bahwa perasaan
dikasihi/dicintai adalah kebutuhan emosional utama dari manusia. Maka dari itu,
muncul sebuah istilah ‘Love Language’ atau Bahasa Kasih. Apa sih
bahasa kasih itu?
Bahasa
kasih atau love language adalah bagaimana cara kita menerima afeksi atau
menerima love. Love language ini sendiri terdiri dari 5, yaitu Words
of Affirmation, Quality Time, Receiving Gift, Acts of Service dan Physical
Touch. Kita akan bahas kelima tipe dari love language ini supaya
kita bisa lebih paham bagaimana kita memperlakukan orang lain dan menebar kasih
dengan lingkungan kita.
Pertama,
ada Words of Affirmation. Orang dengan bahasa kasih ini cenderung lebih
senang ketika ia mendengarkan kalimat-kalimat yang baik. Kalimat baik yang
dimaksud dalam hal ini adalah misalnya kita memuji penampilan fisik dia. “Oh,
kamu terlihat cantik hari ini” atau “wah kamu tuh pinter banget loh.” Tidak
hanya kalimat pujian, kita bisa mengatakan “kamu sudah melakukan hal yang
terbaik” atau misalnya dengan kalimat “jangan pernah merasa sendirian, karena
aku hadir untukmu.” Dengan kalimat-kalimat ini, orang dengan tipe bahasa kasih words
of affirmation akan merasa dicintai dan merasa dikasihi.
Kedua,
ada tipe quality time. Orang dengan bahasa kasih ini akan merasa senang
dan dicintai ketika teman atau pasangannya bisa menyediakan waktu untuknya.
Misalnya, pergi jalan-jalan bersama atau makan bersama. Orang dengan tipe ini
biasanya sangat menghargai ketika teman, keluarga atau pasangannya bisa
meluangkan waktu untuk deep talk bersama, atau misalnya bersih-bersih
rumah bersama. Intinya, dia sangat menghargai ketika ada orang yang mau
meluangkan waktu bersamanya.
Ketiga,
ada tipe Receiving Gift atau menerima hadiah. Orang dengan tipe bahasa
kasih ini sangat menghargai hadiah, sekecil apapun hadiah tersebut. Karena
menurutnya, hadiah adalah simbol nyata dari sebuah kasih. Contohnya adalah
dalam pernikahan, ada sesi pemasangan cincin oleh pasangan. Dalam hal ini,
cincin adalah simbol dari kasih. Sama seperti hadiah. Jadi, orang ini akan
senang ketika diberikan makanan, atau misalnya surat sebagai bentuk
pengungkapan kasih sayang. Bisa juga kita memberikan dia hadiah yang hidup,
seperti misalnya tumbuhan. Orang ini biasanya akan mengingat siapa saja yang
pernah memberikannya hadiah dan hadiah tersebut akan dihargai dengan baik.
Keempat,
ada tipe acts of service. Orang dengan tipe bahasa kasih ini akan sangat
senang ketika seseorang melakukan sesuatu untuknya. Misalnya seorang ibu dengan
tipe bahasa kasih ini akan senang ketika ia pulang kerja, ia mendapati rumahnya
sudah dibersihkan oleh anaknya dan makanan yang sudah disiapkan oleh
pasangannya. Atau kita bisa bertanya seperti “jika aku bisa melakukan satu
pekerjaan spesial minggu ini, pekerjaan apa yang kamu mau request?”
Kelima
dan yang terakhir adalah physical touch. Orang dengan tipe bahasa kasih
ini akan merasa dicintai ketika ia mendapatkan sentuhan secara fisik. Sentuhan
secara fisik ini misalnya berpegangan tangan, berpelukan, merangkul dan
lain-lain. Misalnya, teman kita sedang sedih, dan kita tahu bahwa bahasa
kasihnya adalah physical touch, maka kita bisa menghiburnya dengan
memeluknya atau menepuk-nepuk bahunya.
Bagaimana
cara mengetahui bahasa kasih kita atau bagaimana cara mengetahui bahasa kasih
teman kita? Pertama, kita bisa mengobservasi. Kita bisa melihat dari cara teman
kita menerima hadiah, atau tanggapannya terhadap encouraging words.
Cara lainnya yang bisa dilakukan adalah mengikuti love language test di
Internet.
Penting
bagi kita untuk mengetahui bahasa kasih satu sama lain. Karena, ketika kita
mengetahui bahasa kasih antara kita dan teman, kita mampu untuk mengasihinya
dengan maksimal. Ketika kita bisa mengasihi dengan maksimal, disitu kita akan
memahami teman kita dan mampu mempertahankan hubungan kita. Sama halnya dengan
hubungan pertemanan, dengan bahasa kasih, kita mampu mempertahankan hubungan
dengan keluarga ataupun hubungan dengan pasangan kita.
Sumber :
Chapman, Gary. (2005). The 5 Love
Languages : The Secret to Love That Lasts. Diambil dari https://books.google.co.id/books