Sumber: https://pin.it/2GJvTbY3B
Pengertian Dependent
Personality Disorder
Gangguan kepribadian dependen merupakan sebuah perilaku dimana individu memiliki kebutuhan yang berlebih untuk diperhatikan, yang mengarah pada perilaku untuk bergantung pada orang lain dengan sembarangan.
Gejala Dependent
Personality Disorder
Penderita gangguan kepribadian dependen merasa tak mampu untuk
mengurus diri sendiri. Individu yang memiliki gangguan ini biasanya memerlukan
banyak kepastian serta nasihat pada saat membuat keputusan sehari-hari. Mereka
seringkali membiarkan satu atau lebih orang lain untuk mengambil tanggung jawab
atas aspek kehidupan mereka. Contohnya mereka bisa saja bergantung pada
pasangan untuk memberi tahu pakaian yang harus mereka kenakan, pekerjaan apa
yang cocok, atau dengan siapa individu tersebut harus bergaul.
Penderita DPD biasa menganggap dirinya tidak mampu, inferior, dan
meremehkan kemampuan mereka sendiri. Mereka menganggap kritik merupakan sebuah
bukti dari ketidakmampuan mereka, sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi
kepercayaan diri mereka dan cenderung melemahkan. Individu yang menderita DPD
percaya bahwa mereka tidak dapat melakukan apa-apa sendiri, mereka mengalami
kesulitan untuk memulai tugas baru, maupun bekerja dengan mandiri, mereka juga
cenderung untuk menghindari tugas yang memerlukan tanggung jawab.
Secara umum, individu yang mengalami gangguan kepribadian dependen cenderung membatasi interaksi mereka hanya dengan beberapa orang yang mereka percayai sebagai sumber ketergantungan mereka. Apabila hubungan dekat tersebut telah berakhir, penderita DPD akan segera mencari penggantinya, mengingat mereka sangat membutuhkan perhatian. Karena pada umumnya pengidap gangguan ini takut untuk ditinggalkan oleh orang-orang yang mereka andalkan, tanpa alasan khusus.
Penyebab Dependent
Personality Disorder
Meskipun penyebab pasti DPD tidak diketahui seperti gangguan
kepribadian secara umum juga belum sepenuhnya dipahami. Namun biasanya gangguan
kepribadian seperti Dependent Personality Disorder diperkirakan
disebabkan oleh satu atau kombinasi beberapa faktor: biologis, perkembangan,
temperamental, dan psikologis.
Beberapa peneliti percaya bahwa gaya pengasuhan yang otoriter atau terlalu protektif dapat menyebabkan berkembangnya ciri-ciri Dependent Personality Disorder pada individu tersebut.
Penanganan Dependent
Personality Disorder
Terdapat dua jenis
penanganan Dependent Personality Disorder yaitu:
1.
Cognitive Behavioral Therapy
Terapi kognitif-perilaku ini merupakan salah satu terapi atau penanganan yang
umum digunakan. Terapi ini bertujuan untuk mengubah cara berpikir pasien serta
kemudian lebih lanjut dengan mengubah isi pikiran dan perilaku pasien. Salah
satu contohnya adalah mengubah pikiran negatif dan takut tentang kemandirian,
serta membangun rasa percaya diri yang sehat yang tidak tergantung pada orang
lain.
2.
Psychotherapy
Tujuan utama dari terapi ini adalah untuk membantu individu menjadi lebih
mandiri dan membantunya menjalin hubungan yang sehat dengan orang-orang di
sekitarnya. Hal ini dicapai dengan meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri
mereka.
3.
Mengubah Lingkungan
Metode penanganan dengan menempatkan pasien ke dalam lingkungan di mana mereka
hanya bisa mengandalkan diri mereka sendiri dan belajar menyelesaikan masalah
sendiri.
4.
Terapi Biologis
Terapi biologis atau pengobatan diberikan jika terdapat masalah kesehatan
mental penyerta (misalnya depresi atau gangguan kecemasan) atau pada pasien DPD
yang parah.
Kesimpulan
Dependent Personality Disorder (DPD) adalah gangguan di mana individu sangat membutuhkan perhatian dan bergantung pada orang lain. Gejalanya meliputi ketidakmampuan untuk mengurus diri sendiri, rendah diri, dan ketergantungan pada orang lain. Penyebabnya kompleks, meliputi faktor biologis, perkembangan, temperamental, dan psikologis. Penanganannya meliputi terapi kognitif-perilaku, psikoterapi, perubahan lingkungan, dan terapi biologis bila diperlukan.
Referensi
Bhandari, S. (2023). Dependent Personality Disorder. Retrieved March 31, 2024. https://www.webmd.com/anxiety-panic/dependent-personality-disorder
Liang, W. (2022, June). How Does Dependent Personality Disorder Form, Develop and Affect Human Life?. In 2022 8th International Conference on Humanities and Social Science Research (ICHSSR 2022) (pp. 1756-1760). Atlantis Press.
Mark Zimmerman (2023). Dependent Personality Disorder
(DPD). Retrieved March 31, 2024.https://www.msdmanuals.com/professional/psychiatric-disorders/personality-disorders/dependent-personality-disorder-dpd