“Thanks
God It’s Friday!!” Rasanya surga dunia kalau sudah masuk weekend. Bebas dari
bangun pagi dan bermacet-macet ria. Bekerja bagaikan beban bagi sebagian orang.
Jika sudah hari senin lagi rasanya berat untuk memulai hari pergi pagi dan
pulang malam. Namun esensi bekerja bukan hanya sekedar berapa uang yang
diperoleh dari bekerja, bukan sekedar menyelesaikan tugas dengan baik, bukan
itu. Mencapai kepuasan dalam bekerja adalah yang terpenting.
Menurut Howell
dan Dipboye (1986) “kepuasan kerja adalah
hasil keseluruhan dari derajat suka atau tidak sukanya tenaga kerja terhadap
berbagai aspek dari pekerjaannya”
Hal ini
menunjukkan bagaimana kita bersikap terhadap pekerjaan kita. Motivasi
bekerjanya setiap individu berbeda-beda, motivasi bekerja inilah yang akan
menghasilkan kepuasan kerja. Munandar dalam bukunya Psikologi Industri dan
Organisasi menyebutkan 5 faktor penentu kepuasan kerja, yaitu:
1.
Ciri-Ciri
Intrinsik Pekerjaan
Meliputi
keragaman ketrampilan, identitas tugas (task
identity), tugas yang penting (task
significance), otonomi, dan Feedback.
2.
Gaji
Penghasilan, Imbalan yang Dirasakan
Sejauh
mana tenaga kerja merasa imbalan atau gaji yang didapat sesuai dengan pekerjaan
yang dilakukan
3.
Penyeliaan
Adanya 2
jenis hubungan antar atasan dan bawahan yaitu hubungan fungsional dan
keseluruhan. Hubungan fungsional mencerminkan sejauh mana penyelia membantu
tenaga kerja, untuk memuaskan nilai-nilai pekerjaan yang penting bagi tenaga
kerja.
4.
Rekan-rekan
Sejawat yang Menunjang
Kepuasan
kerja yang ada pada pekerja timbul karena mereka bisa saling bersosialisasi
satu dengan yang lain. Jika dalam tim mereka dapat saling berkoordinasi.
1.
Kondisi
Kerja yang Menunjang
Kondisi kerja
yang memperhatikan prinsip ergonomi salah satu faktor yang akan menimbulkan
kepuasan kerja.
a)
Dampak
Terhadap Produktivitas
Jika terjadi ketidak puasan kerja
pada karyawan atau pekerja, otomatis produktivitas akan menurun tajam. Jika
sebaliknya, pekerja mengalami kepuasaan kerja maka produktivitas akan stabil
atau cenderung naik. Jika produktivitas naik, perusahaan akan semakin maju dan
berkembang
c)
Dampak
Terhadap Kesehatan
Kepuasan kerja menunjang tingkat
dari fungsi fisik dan mental, lalu kepuasaan sendiri merupakan tanda dari
kesehatan. Salah satu cara mencapai kepuasan kerja adalah dengan mencintai apa yang kita kerjakan. Jadi penting bagi kita untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan apa yang kita inginkan dan sukai. Segala sesuatu yang dikerjakan dengan cinta akan berdampak baik dan mencapai hasil maksimal dengan itu kepuasan kerja akan terwujud. Jika sekarang sudah terlanjur dalam posisi tidak puas, mungkin kita harus mengubah cara pandang kita terhadap apa yang kita kerjakan. Dengan berpikir mungkin tak semua orang bisa mendapatkan pekerjaan seperti yang kita kerjakan, lalu mencari sisi positif dari pekerjaan yang dilakukan, bertukar pikiran dengan teman sekantor, hal-hal demikian dapat dilakukan untuk membantu mencari tahu alasan mengapa kita tak bisa mencapai kepuasan kerja.
Ditulis oleh: Desi Lustiyani Wahono
No comments:
Post a Comment